Postingan

Menampilkan postingan dengan label sejarah logika

IDE , KONSEP , TERM DAN PRINSIP PENALARAN

Gambar
1. Dasar-dasar Penalaran Logis - LOGIKA Ide adalah rancangan dalam pikiran, gagasan, cita-cita dan perasaan yang masih tertuang dalam bentuk abstrak.           Konsep adalah kumpulan ide-ide yang terbentuk serta dapat dipahami. Sesuatu yang memiliki komponen, unsur, ciri-ciri yang dapat diberi nama .Konsep ini bisa berbentuk tulisan, kata-kata ,symbol dll.           Term adalah kesatuan kata-kata yang dapat digunakan sebagai subjek atau predikat dalam sebuah proposisi logika , kata atau kesatuan kata-kata yang tidak mungkin dipergunakan sebagai subjek atau predikat, berdasarkan konotasi , denotasi , predimen dan predikabel dalam pengertian logika tidak bisa disebut sebagai term ( Partap sing mehra dalam bukunya pengantar logika tradisional ). Term bisa disebut kumpulan ide-de yang sudah terkonsep dalam kata atau sejumlah kata. Kata-kata yang tanpa bantuan kata-kata lain dapat digunakan sebagai term disebut kata-kata kategorimatis ( contoh orang, makan, putih dll ) sedangkan seb

Konsep dan Sejarah Perkembangan Logika

Gambar
Konsep Logika 1.     Logika berasal dari kata Yunani “logos ” yang berarti “kata”, “uraian pikiran” atau “teori”. Istilah logika secara etimologis dapat diartikan tentang “ ilmu tentang uraian pikiran” .Secara konseptual kita berangkat dari definisi terminologis bahwa logika adalah “sistem penalaran tentang penyimpulan yang sah” (Bakry, 2012: 1.3). Yang perlu diperhatikan yaitu sistem penalaran dan penyimpulan yang sah. Penyimpulan yang dimaksudkan adalah bagian dari pemikiran dan tidak semua pemikiran merupakan penyimpulan, seperti menghitung, meningat-ingat, bukanlah pembahasan logika. Logika pada umumnya dibedakan menjadi, deduktif dan induktif dengan melihat sifat kesimpulan yang dihasilkannya dan penalarannya.   A.    LOGIKA DEDUKTIF Sifat kesimpulannya PASTI , Logika Deduktif adalah sistem penalaran yang menelaah prinsip-prinsip penyimpulan yang sah berdasarkan bentuknya dan kesimpulannya sebagai kemestian yang diturunkan dari pangkal pikirnya.   Contoh :   Logam dip